Dimulai (lagi) dari pekerjaan sebagai Mechanical Inspector (static)
Jadi, setelah beberapa tahun vakum nge-blog, aku itu lagi nyari kerja guys. Singkat cerita, aku langsung dapet deh
kerjaan di salah satu perusahaan swasta di jakarta yang bergerak di bidang
MIGAS atau nama kerennya OIL & GAS. Dengan gaji yang yaa biasa aja, pada nantinya
(akan kuceritakan nanti) aku mencari tambahan kerjaan menjadi engineer lepas
dan lumayan bisa menambah tebal dompet dan menambah properti (hehehehe).
Kuliahku dan kerjaanku nggak
nyambung sama sekali. Kuliahku di TEKNIK KELAUTAN di salah satu perguruan
tinggi negeri di Surabaya yang selama 4,5 tahun itu mempelajari tentang
bangunan laut baik FIX (terpancang) maupun FLOATING (terapung). Ya
mungkin lain kali aku sharing juga ya tentang kuliahku. Sedangkan
pekerjaanku itu sebenernya hubunganya sama kuliah di bidang Teknik Mesin. Tapi
ya gimana lagi, karena tuntutan pekerjaan tersebut mengharuskanku belajar dan belajar
mengenai pekerjaanku tersebut.
Pekerjaanku sampai saat ini adalah sebagai mechanical (static) inspector. Tugas dari inspector sendiri pada intinya adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa prosedur apakah sudah sesuai dengan peraturan Pemerintah, code/standard dan owner specification.
2. Memeriksa apakah barang yang dibuat sesuai dengan prosedur yang telah diperiksa.
1. Memeriksa prosedur apakah sudah sesuai dengan peraturan Pemerintah, code/standard dan owner specification.
2. Memeriksa apakah barang yang dibuat sesuai dengan prosedur yang telah diperiksa.
Sedangkan mechanical (static) itu adalah barang yang diinspeksi. Lebih
spesifiknya kualifikasi inspector saya adalah memeriksa peralatan
seperti pressure vessel (bejana tekan), pipeline (pipa penyalur) dan
welding (pengelasan). Peralatan itu semua yang berhubungan di dunia oil
& gas saja. Untuk di dunia industri lainnya, berbeda kualifikasinya
dikarenakan pengurusan ke pemerintahnya yang berbeda pula.
Dengan kuliah yang nggak nyambung tersebut memaksa saya untuk belajar lebih keras dan mencari pengalaman lebih banyak. Hasilnya dengan banyak pengalaman di lapangan dan belajar lebih keras tentunya, jadi lebih bisa memberikan solusi kepada klien jika ada masalah. Meskipun yaa kadang masih liat buku dan catatan kalo lupa di lapangan, tapi gak apa2 daripada nggak sama sekali. Jadi intinya adalah "jangan pernah takut untuk belajar lebih dari apa yang kamu telah pelajari sebelumnya karena hasilnya akan jauh lebih besar dari apa yang kamu harapkan".
Dengan kuliah yang nggak nyambung tersebut memaksa saya untuk belajar lebih keras dan mencari pengalaman lebih banyak. Hasilnya dengan banyak pengalaman di lapangan dan belajar lebih keras tentunya, jadi lebih bisa memberikan solusi kepada klien jika ada masalah. Meskipun yaa kadang masih liat buku dan catatan kalo lupa di lapangan, tapi gak apa2 daripada nggak sama sekali. Jadi intinya adalah "jangan pernah takut untuk belajar lebih dari apa yang kamu telah pelajari sebelumnya karena hasilnya akan jauh lebih besar dari apa yang kamu harapkan".
Semoga bermanfaat ya guys. See you soon.
ajarin donk jadi inspektor. biar bisa ngalahin si vijay
ReplyDeletemonggo mas yudha, nanti tak share tips & tricks sesuai yang saya ketahui selama ini :)
DeleteSaya mau juga donk mas. Sepertinya Menarik
DeleteJd mecanical inspector syaratny ap
ReplyDeleteNama siapa mas?
ReplyDelete